sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Pedagang Pusing, Harga Cabai Melonjak Rp80 Ribu per KG Gara-gara BBM Naik

Economics editor Advenia Elisabeth/MPI
07/09/2022 13:27 WIB
Pedagang barang pokok di Pasar Tambun ungkapkan keluhannya terkait kenaikan cabai merah keriting yang kini dibanderol Rp 80.000/kg.
Pedagang Pusing, Harga Cabai Melonjak Rp80 Ribu per KG Gara-gara BBM Naik (Dok.Ist)
Pedagang Pusing, Harga Cabai Melonjak Rp80 Ribu per KG Gara-gara BBM Naik (Dok.Ist)

IDXChannel - Harga cabai melonjak dratis usai pengumuman kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) pada Sabtu (3/9) lalu. Akibatnya, tak sedikit konsumen yang membeli cabai hanya Rp 5.000. 

Salah satu pedagang barang pokok, Farida membeberkan, cabai merah keriting kini dibanderol Rp 80.000/kg atau naik Rp 30.000. Kemudian, cabai rawit merah dibanderol Rp 60.000/kg atau naik Rp 20.000. Lalu, cabai rawit hijau dibanderol Rp 50.000/kg atau naik Rp 15.000 dibandingkan sebelumnya. Mengingat mahalnya harga itu, ia tetap melayani konsumen yang terkadang ingin membeli secukupnya saja. 

"Karena mahal itu, pembeli yang biasanya minta sekilo, sekarang cuma Rp 5.000. Padahal ya mestinya minima beli Rp 10.000. Tapi gimana, kasian juga uang mereka pas-pasan, jadi tetap saya layani," ujar Farida kepada MNC Portal Indonesia di Pasar Tambun, Bekasi, Rabu (7/9/2022).

Lanjut dia mengutarakan, semenjak harga cabai di pasar induk naik, ia turut menurunkan jumlah pasokan. Biasanya dia beli cabai rawit merah 15 kg, kini hanya 10kg. 

"Di pasar induknya sudah mahal banget. Di sana sekilo sudah Rp 70.000 (cabai rawit merah), saya jual Rp 80.000 karena ada ongkos transport sama tenaga. Pembelian juga saya kurangin. Tadinya 15kg jadi 10kg," papar Farida. 

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement