sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Peduli Petani, Kementan: Tanam Singkong Lama, Kalau Beli Jangan Ditawar

Economics editor Iqbal Dwi Purnama
16/10/2021 21:22 WIB
Direktur Jenderal Tanaman Pangan, Suwandi meminta masyarakat untuk menghargai jerih payah petani, khususnya petani singkong.
Peduli Petani, Kementan: Tanam Singkong Lama, Kalau Beli Jangan Ditawar (Dok.MNC Media)
Peduli Petani, Kementan: Tanam Singkong Lama, Kalau Beli Jangan Ditawar (Dok.MNC Media)

IDXChannel  - Kementerian Pertanian melalui Direktur Jenderal Tanaman Pangan, Suwandi meminta masyarakat untuk menghargai jerih payah petani, khususnya petani singkong.

Menurutnya untuk menanam singkong memerlukan waktu yang tidak singkat bahkan sampai membutuhkan 9 bulan untuk waktu panen.

"Tolong saya harap hargai jerih payah petani, karena nanam singkong 9 bulan, kalau nanam padi, jagung 3 bulan, tolong kalau petani jual ditawar lah," ujar Suwandi dalam webinar, Rembuk Daerah 1, Tantangan Pangan Masa Depan, Sabtu (16/10/2021).

Dalam kesempatannya Suwandi juga mengajak masyarakat untuk mengonsumsi pangan lokal salah satunya adalah singkong, karena dengan hal tersebut dapat membangun market para petani.

"Supaya produk-produk lokal tumbuh dengan baik walaupun kualitas belum apa, ya dibeli, dengan begitu petani akan semangat untuk meningkatkan kualitasnya, jangan mengonsumsi produk dari negara tentangga," sambungnya.

Mencintai produk dalam negeri menurutnya dapat menggerakan dan ekonomi akan tumbuh untuk mencapai bangsa yang kuat.

"Bangsa Indonesia bangsa yang besar, untuk menjadi besar, harus energi dan pangannya harus kuat," tuturnya.

Dalam kesempatannya Suwandi mengatakan potensi pangan Indonesia sebenarnya luar biasa, yang jangan sampai dilupakan oleh generasi selanjutnya.

"Ganyong, Gadung, Gembili, Hotong, Hanjeli, dan masih banyak lagi potensi yang perlu didorong dan dikembalikan dan dijaga dengan baik," pungkasnya.

(IND)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement