Apa yang terjadi saat ini, sebetulnya merupakan implikasi lanjutan dari kebijakan the Fed yang masih bertahan pada tingkat suku bunga kebijakan tertingginya sejak Juli 2023, yang juga diperparah dengan situasi konflik yang terjadi di Timur Tengah.
Namun demikian, fundamental makroekonomi Indonesia secara keseluruhan masih kuat dan solid dengan pertumbuhan ekonomi berada di atas 5 persen dan inflasi yang masih terjaga stabil di kisaran target.
Berdasarkan lembaga pemeringkat utang Moody’s per 16 April 2024, Indonesia berada di peringkat stabil Baa2 sebagai negara layak tujuan investasi.
(NIA)