"Ketika dimanfaatkan secara bertanggung jawab, seluruh hal ini akan berdampak positif pada perekonomian," kata dia.
Lebih lanjut dia mengatakan, dampak positif dari AI Generatif memang besar, dan berbagai organisasi lintas skala serta industri, atau bahkan individu di Indonesia, sudah mulai mengintegrasikan teknologi ini ke dalam kegiatan operasional bisnis dan kehidupan sehari-hari.
"Misalnya untuk meningkatkan personalisasi dalam pelayanan pelanggan, meningkatkan edukasi mengenai jenis teknologi baru, atau mencari ide baru," kata dia.
"Contoh-contoh ini menunjukkan bagaimana AI dapat membantu orang untuk bisa fokus melakukan elemen-elemen esensial dalam setiap pekerjaannya, bukan menggantikan orang tersebut. Sebab, bagaimanapun juga AI hanya dapat bekerja dengan data yang diberikan manusia, dan dikembangkan untuk meningkatkan kompetensi manusia," tutup Dharma.
(NIY)