sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Pemanfaatan Biomassa untuk Co-Firing Diklaim Jadi Peluang Ekonomi bagi Masyarakat

Economics editor Taufan Sukma Abdi Putra
17/10/2024 09:39 WIB
co-firing tidak hanya mengurangi emisi karbon, tapi juga memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat lokal.
Pemanfaatan Biomassa untuk Co-Firing Diklaim Jadi Peluang Ekonomi bagi Masyarakat (foto: MNC media)
Pemanfaatan Biomassa untuk Co-Firing Diklaim Jadi Peluang Ekonomi bagi Masyarakat (foto: MNC media)

"Ketika masyarakat menyadari nilai ekonomis dari limbah yang mereka hasilkan, maka bisa meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), sekaligus berkontribusi pada pengurangan emisi karbon," ujar Defiyan.

Untuk itu, Defiyan merekomendasikan agar pemerintah memberikan dukungan berupa subsidi dan insentif, sehingga biomassa tetap kompetitif di pasar domestik.

Pasalnya, pada 2022 saja, Indonesia telah mengekspor sekitar 500 ribu ton pelet kayu dan 4,5 juta ton cangkang sawit.

"Jika harga dalam negeri lebih menarik, bahan-bahan ini bisa dimanfaatkan untuk co-firing di dalam negeri," ujar Defiyan.

Defiyan menegaskan bahwa dengan dukungan yang tepat, co-firing tidak hanya bisa mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil, tetapi juga berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif dan berkelanjutan.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement