IDXChannel - Upaya pemanfaatan biomassa sebagai bahan bakar campuran di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) dinilai penting dan layak untuk dijalankan secara massif dan maksimal.
Hal tersebut lantaran tidak hanya mendukung transisi energi yang lebih bersih, namun juga memberikan dampak positif bagi ekonomi lokal.
"Co-firing yang merupakan proses mencampur biomassa dengan batu bara di pembangkit listrik berbahan bakar fosil itu dapat menciptakan lapangan kerja dan mendukung ekonomi lokal melalui pengolahan limbah pertanian, kehutanan, atau perkebunan," ujar Ekonom Konstitusi dari Universitas Gadjah Mada, Defiyan Cori, dalam keterangan resminya, Rabu (16/10/2024).
Menurut Defiyan, co-firing tidak hanya mengurangi emisi karbon, tapi juga memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat lokal.
Bahan biomassa diolah dari limbah pertanian yang dijual oleh masyarakat, sehingga mereka bisa mendapatkan penghasilan tambahan.