Faisal menyoroti bahwa meski pemanfaatan EBT memerlukan investasi besar di awal, biaya produksi jangka panjang bisa jauh lebih murah.
Karenanya, Faisal menekankan pentingnya insentif investasi untuk membantu menutupi biaya awal yang tinggi.
"Dana untuk investasi EBT sebenarnya bisa didapat dari berbagai sumber, jangan hanya mengandalkan APBN," ujar Faisal.
Faisal menyarankan konsolidasi dana seperti CSR, dana internasional, karbon trading, dan lainnya untuk mendanai proyek-proyek EBT yang membutuhkan investasi besar di tahap awal.
Di sisi lain, Star Energy Geothermal, anak perusahaan PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN), secara signifikan akan meningkatkan kapasitas terpasangnya dalam energi hijau.
Chief Executive Officer PT Barito Renewables Tbk (BREN), Hendra Tan, mengatakan bahwa perseroan akan meningkatkan kapasitas terpasang melalui proyek retrofitting dan penambahan kapasitas baru untuk mendukung upaya Indonesia dalam mencapai target net zero emission.