sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Pembangunan Kilang Baru Dinilai Tak Jamin Kurangi Impor Energi

Economics editor Iqbal Dwi Purnama
04/10/2025 20:25 WIB
Pembukaan kilang baru malah berpotensi meningkatkan impor minyak mentah, meski di satu sisi impor produk BBM bisa dikurangi.
Pembangunan Kilang Baru Dinilai Tak Jamin Kurangi Impor Energi. Foto: iNews Media Group.
Pembangunan Kilang Baru Dinilai Tak Jamin Kurangi Impor Energi. Foto: iNews Media Group.

Oleh karena itu, dia menilai strategi pembangunan kilang sebaiknya tidak semata-mata dikaitkan dengan ketahanan energi. Pemerintah juga perlu realistis menilai potensi produksi minyak domestik dan tren konsumsi energi ke depan.

"Ladang minyak baru juga jarang ditemukan, sementara temuan eksplorasi belakangan lebih banyak berupa gas. Jadi harus jujur, apakah memang bangun kilang itu solusi jangka panjang atau justru beban," kata dia.

Sebelumnya, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyoroti PT Pertamina (Persero) yang dinilai lamban dalam membangun kilang baru. 

Purbaya mengatakan, setidaknya ada 7 proyek yang telah dicanangkan sejak periode pertama Pemerintahan Presiden ke-7 RI, Joko Widodo.

Tujuh proyek kilang yang dimaksud tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 56 Tahun 2018 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional. Terdiri dari RDMP RU (Refinery Unit) IV Cilacap, RDMP RU VI Balongan, RDMP RU III Plaju, RDMP RU V Balikapapan, RDMP RU II Dumai, Grass Root Refinery (GRR) Tuban, dan GRR Bontang.

"Subsidi energi naik terus dari tahun ke tahun. Kita banyak impornya, sampai puluhan miliar dolar setahun. Sudah berapa tahun kita mengalami hal tersebut? Sudah puluhan tahun kan. Kita pernah bangun kilang baru enggak? Enggak pernah. Sejak krisis sampai sekarang enggak pernah bangun kilang baru," ujar Purbaya dalam rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI, Jakarta, Selasa (30/9/2025).

(NIA DEVIYANA)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement