sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Pembangunan MRT Fase 2A Rampung 2029, Intip Progresnya saat Ini

Economics editor Iqbal Dwi Purnama
10/01/2024 11:45 WIB
Pembangunan proyek MRT Fase 2A yang menghubungkan stasiun HI - Kota sepanjang 5,8 Km terus berlanjut. Proyek tersebut ditargetkan selesai pada 2029.
Pembangunan MRT Fase 2A Rampung 2029, Intip Progresnya saat Ini. (Foto: MNC Media)
Pembangunan MRT Fase 2A Rampung 2029, Intip Progresnya saat Ini. (Foto: MNC Media)

IDXChannel – Pembangunan proyek MRT Fase 2A yang menghubungkan stasiun HI - Kota sepanjang 5,8 Km terus berlanjut. Proyek tersebut ditargetkan selesai pada 2029.

Adapun, MRT Fase 2A terdiri dari tujuh stasiun bawah tanah, yaitu Thamrin, Monas, Harmoni, Sawah Besar, Mangga Besar, Glodok, dan Kota.

Pembangunan Fase 2A dibagi menjadi dua segmen, yaitu segmen satu Bundaran HI—Harmoni yang ditargetkan selesai pada 2027. Dilanjutkan ke segmen dua Harmoni—Kota yang ditargetkan selesai pada 2029. 

Fase 2A MRT Jakarta dibangun dengan biaya sekitar Rp25,3 triliun melalui dana pinjaman kerja sama antara Pemerintah Indonesia dan Jepang. Berbeda dengan fase 1, fase 2A dibangun sekaligus dengan mengembangkan kawasan stasiun dengan konsep kawasan berorientasi transit (transit oriented development). 

PT MRT Jakarta (Perseroda) melaporkan, pada pembangunan CP 201 (Stasiun Thamrin dan Monas) fase 2A MRT Jakarta berjalan sesuai jadwal. Per 25 Desember 2023, perkembangan pembangunan telah mencapai 67,26 persen. 

Saat ini, pembangunan Stasiun Monas telah masuk ke tahap pekerjaan pengecoran dinding dan lantai peron (platform slab) pada suar penyejuk (cooling tower), pemasangan noseblade persiapan jacking pada entrance 1 Jalan Museum, pengecoran dinding struktur pada entrance dua silang barat daya monas, pengetesan parsial sistem mekanikal elektrikal terpasang di gardu induk (RSS), pemasangan sistem HVAC, jalur kabel, pipa suplai air, drainase dan sistem pemadam kebakaran, penyelesaian pekerjaan arsitektural di gardu induk (RSS), pekerjaan instalasi dinding bata ringan, finishing serta pengecatan stasiun, serta pemasangan rangka ACP (Aluminium Composite Panel) dan rangka pendukung langit-langit (ceiling) stasiun.

Sedangkan di Stasiun Thamrin, pekerjaan yang sedang dilakukan meliputi penyelesaian pengecoran lantai beranda peron (concourse slab) stasiun, penggalian & pengecoran lantai dasar (base slab) stasiun, pengecoran kolom sisi utara stasiun, jet grouting persiapan pembangunan entrance empat, pemasangan OTE Duct sisi utara stasiun, pembangunan kembali drainase untuk pekerjaan area parkir kereta (stabling yard), dan pemasangan pipa drainase di bawah peron (platform). Tim konstruksi juga terus mengerjakan pemasangan tunnel walkway sekaligus pengecoran track bed di terowongan dan pemasangan pipa pemadam kebakaran.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement