Kemudian Fase 3B Barat mulai dari Balaraja, Cibadak, Pasir Gadung, Otonom, Bunder, Kadu, Bencongan, Danau Ranau, Kelapa Dua, Kebon Nanas, Penunggangan, Kunciran, Hasyim Asyhari, dan Karang Tengah.
Sebagai informasi, Pemprov DKI Jakarta bersama Pemprov Jawa Barat menekan MoU percepatan pembangunan MRT fase 1 - stage 1 Tomang-Medan Satria. Rencananya pembangunan akan dimulai 2024 mendatang.
Sebelumnya, PT MRT Jakarta siap menerima kucuran dana dari Kerajaan Inggris senilai Rp19,3 triliun untuk pembangunan fase 3 east-west line atau Cikarang, Jawa Barat hingga Balaraja, Kabupaten Tangerang, Banten. Nantinya fase 3 tersebut akan membentang kurang lebih 84,1 kilometer.
Pemerintah Inggris melalui Expression of Interest (EoI) telah menyatakan dukungan pembiayaan sebesar sekitar USD1,2 miliar atau setara dengan sekitar Rp19,3 triliun untuk pembangunan fase 3 tersebut.
“Saya senang sekali bahwa Inggris dan Indonesia sedang mengeksplor peluang-peluang untuk bekerjasama dalam pengembangan MRT Jakarta. Pertemuan hari ini mendatangkan para ahli infrastruktur dan keuangan terdepan dari Inggris untuk berkolaborasi dalam mendukung rencana pengembangan transportasi Indonesia. Saya senantiasa menantikan perkembangan hubungan kedua negara di bidang tersebut” ujar Menteri Ekspor Inggris, Andrew Bowie dalam keterangannya dikutip, Sabtu (4/2/2023).