sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Pembangunan Proyek Jumbo PLTA Kayan Senilai Rp258 Triliun Dimulai 2023

Economics editor Heri Purnomo
06/10/2022 14:04 WIB
Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto berharap, pekerjaan fisik PLTA Kayan Cascade, di Kalimantan Utara mulai terlihat di 2023.
Pembangunan Proyek Jumbo PLTA Kayan Senilai Rp258 Triliun Dimulai 2023 (Foto: MNC Media).
Pembangunan Proyek Jumbo PLTA Kayan Senilai Rp258 Triliun Dimulai 2023 (Foto: MNC Media).

"Selanjutnya kami berharap, seluruh kegiatan ini bisa direalisasikan tidak hanya sebatas penandatanganan memo kerja sama, tetapi bisa direalisasikan dalam bentuk investasi. Apalagi penantang hari ini disaksikan duta besar Jepang," kata Airlangga.

Hari ini, PT Kayan Hydro Energi (KHE) melakukan kerja sama dengan Sumitomo Corporation untuk membangun pembangkit listrik tenaga air (PLTA) Kayan Cascade di Kalimantan Utara dengan nilai investasi sebesar USD17 miliar. 

Jika di rupiahkan dengan asumsi kurs tengah BI (Jisdor) Rp15.196, maka nilai investasi tersebut sekitar Rp258,33 triliun. 

Kerja sama tersebut ditandai dengan penandatangan oleh Direktur Utama PT Sumitomo Indonesia Kenicho Ishikawa dan Direktur Utama PT Kaya Hydro Energi (KHE) Andrew Sebastian Suryali di Jakarta, Kamis (6/10/2022). 


Direktur Utama PT Kaya Hydro Energi (KHE), Andrew Sebastian Suryali mengatakan, kerja sama ini merupakan realisasi dari kerja sama pembangunan PLTA Kayan Cascade di Kalimantan Utara. 

"Dengan penandatanganan ini, PT Kayan Hydro Energy dan Sumitomo Corporation bersepakat untuk menjadi partner proyek PLTA Kayan Cascade. Di mana proyek ini sendiri adalah terdiri dari 5 bendungan, yang akan menghasilkan total sebesar 9.000 giga watt," katanya.

(FAY)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement