“TIP Tol Bengkulu-Taba Penanjung ini mengusung arsitektur bernuansa Bumi Raflesia, dengan memadupadankan motif Tabot dan ornamen Bunga Raflesia pada arsitektur, serta motif Lebah Bergayut dalam desain listplank,” kata dia.
Secara umum, baik TIP tipe A dan tipe B akan memiliki fasilitas penunjang yang sama berupa toilet umum dan toilet penyandang disabilitas yang lengkap dengan ramp dan rail difabel, masjid, pujasera, stand UMKM, dan minimarket.
Perbedaan TIP Tipe A dan Tipe B terletak pada ketersediaan lahan untuk stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) dan kapasitas fasilitas parkir.
Pada TIP tipe A akan tersedia lahan untuk SPBU, dengan fasilitas parkir yang memuat 50 kendaraan besar dan 200 kendaraan kecil.
"Sementara untuk TIP Tipe B, kapasitas fasilitas parkirnya lebih kecil, yakni 25 kendaraan besar dan 200 kendaraan kecil, serta tidak terdapat lahan untuk SPBU,” kata Aji.
Dari sisi ekonomi, lanjut dia, secara total tiga TIP ini dapat mengakomodir 319 tenant dengan lebih dari 50 persen tenant untuk UMKM.