Untuk itu, melalui dukungan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS), P3PI menggelar konferensi Technology and Talent Palm Oil Mill Indonesia (TPOMI) 2024 dengan tema Mengupas Keberlanjutan, Teknologi dan Tantangan di Industri Sawit tanah air.
Acara yang akan diselenggarakan 18-19 Juli 2024 di Bandung ini, fokus mengedepankan sistem teknologi modern terpadu yang menunjang produktivitas industri kelapa sawit dari hulu hingga hilir secara berkesinambungan.
"Dunia harus tahu tentang terobosan terbaru teknologi yang bisa kita terapkan agar industri sawit ini bisa lebih efisien dan tetap punya nilai lebih di pasar ekspor,” kata Hendra yang ditunjuk sebagai panitia TPOMI 2024.
Diharapkan dengan pembaruan teknologi, para pemangku kepentingan seperti riset, akademisi maupun perusahaan bisa mengetahui perkembangan teknologi di industri kelapa sawit untuk menyongsong Indonesia emas 2045.
"Pabrik sawit harus berpacu dan seimbang. Memenuhi syarat keberlanjutan. Mengadopsi teknologi (mesin, IoT, dan AI). Para pelaku juga harus terus skilling, up-skilling dan re-skilling," tuturnya.
(FAY)