sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Pembatasan Aktivitas Diterapkan, Daya Serap Unggas Potensi Berkurang

Economics editor Shifa Nurhaliza
30/06/2021 11:17 WIB
Pemerintah memperketat kembali Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sejalan dengan meningkatnya kasus Covid-19.
Pembatasan Aktivitas Diterapkan, Daya Serap Unggas Potensi Berkurang. (Foto: MNC Media)
Pembatasan Aktivitas Diterapkan, Daya Serap Unggas Potensi Berkurang. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Pemerintah memperketat kembali Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sejalan dengan meningkatnya kasus Covid-19. Kebijakan tersebut akan berdampak pada sejumlah sektor terutama sektor poultry.
 
Secara tidak langsung, pengetatan PPKM ini akan berdampak terhadap sektor poultry, terutama peternak unggas kecil. Sebab, mereka umumnya menjual ayam hidup. PPKM dapat mengurangi daya serap unggas karena pembatasan berlaku untuk aktivitas di keramaian, seperti pasar, mall dan restoran.
 
Mengutip program Market Opening IDX Channel, Rabu (30/6/2021), apabila daya serap menurun, stok ayam hidup dapat meningkat, sehingga menekan harga ayam. Beban biaya pakan juga bisa ikut meningkat.
 
Emiten poultry masih bisa memanfaatkan diversifikasi penjualan. Masing-masing emiten poultry bisa memaksimalkan produk hilir, berupa makanan olaha. Strategi ini dapat mengimbangi potensi melemahnya permintaan day old chicken (DOC) dan broiler.
 
Selain itu, masih ada sentimen positif bagi emiten unggas, yakni beleid pemerintah melakukan penyesuaian pasokan dengan culling pada Juni-Juli pada doc final stock, sebanyak 50,5 juta ekor. Hal ini dilakukan melalui cutting hatching egg (he) sebanyak 47,1 juta butir. Kebijakan ini untuk mengimbangi potensi penurunan permintaan di kuartal iii dan menjaga stabilitas harga doc di pasar. (SNP)

Advertisement
Advertisement