Todotua menyebut, pemerintah menargetkan angka realisasi investasi yang tinggi sebagai bagian dari upaya mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Dia juga menekankan pentingnya pendekatan yang memprioritaskan kemudahan, terutama dalam hal proses dan waktu.
"Tantangan kita supaya bagaimana bisa menyerap realisasi investasi ini supaya bisa terjadi bisa lebih cepat. Tentunya, dalam konteks ini makanya kita berbicara untuk konteksnya adalah kemudahan, berbicara konteks kemudahan ini, berarti berbicara terhadap proses, waktu, dan lain sebagainya," ujarnya.
Lebih jauh, Todotua menegaskan, Satgas juga akan dilibatkan dalam pengawasan pasca-investasi atau post-audit, di mana post audit sendiri merupakan aspek penting dalam proses penganggaran modal yang melibatkan pembandingan hasil aktual dengan prediksi dan penjelasan perbedaan.
"Intinya kita harapkan kalau ada investasinya yang mau masuk, kita langsung bukakan pintu. Mau realisasi investasi itu kan, aplikasi yang paling real-nya itu adalah dia mulai pembangun. Kalau dia pabrik, bangun pabriknya," kata Todotua.
(Dhera Arizona)