sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Pembukaan Bioskop Dianggap Belum Pengaruhi Kenaikan Okupansi Mal di Kota Malang

Economics editor Avirista M/Kontributor
27/09/2021 13:46 WIB
Tercatat hampir satu pekan bioskop dibuka angka okupansi mal di Malang Raya masih di bawah 50 persen. 
Pembukaan Bioskop Dianggap Belum Pengaruhi Kenaikan Okupansi Mal di Kota Malang (Avirisda/MPI)
Pembukaan Bioskop Dianggap Belum Pengaruhi Kenaikan Okupansi Mal di Kota Malang (Avirisda/MPI)

IDXChannel - Adanya pembukaan bioskop ternyata belum membuat okupansi mal di Malang raya kembali pulih. Tercatat hampir satu pekan bioskop dibuka angka okupansi mal di Malang Raya masih di bawah 50 persen. 

"Omzet juga masih jauh, baru berkisar 30-40 persen. Masih cukup berat," kata Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Malang raya Suwanto saat dikonfirmasi MNC Portal, pada Senin (27/9/2021). 

Kendala adanya pengunjung di bawah usia 12 tahun yang harus ditolak karena persyaratan merupakan faktor utama dari pengelola mal di Malang raya, mengungkapkan masih belum tingginya okupansi mal. Padahal para anak di bawah 12 tahun ini biasanya sering dibawa oleh orang tuanya untuk berbelanja di mal, tapi karena aturan masuk mal alhasil membuat mereka terpaksa tak diizinkan masuk. 

"Saya tidak bisa bicara angka, akan tetapi banyak yang tidak diperbolehkan masuk. Karena hampir semua orang tua itu membawa anak-anak mereka untuk ke mal," ujar Suwanto. 

Sementara itu Pengelola Moviemax Dinoyo Rulya Febrina Jaya Saputra mengakui okupansi bioskop sepekan dibuka masih sepi. Padahal pihaknya juga telah memberikan potongan harga dan menyuguhkan film - film box office mancanegara. 

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement