Dikatakannya, untuk satu sepeda motor membutuhkan biaya konversi bervariasi antarbengkel, namun paling tinggi Rp17 juta.
Pada tahun 2024, pihaknya akan melatih pelajar SMK dan bengkel lokal yang diharapkan bisa menjadi bengkel baru elektrifikasi kendaraan.
SRM Niaga PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jateng dan DIY Dian Herizal mengatakan, pihaknya sangat pendukung penggunaan kendaraan listrik melalui dukungan fasilitas dan sarana.
PLN telah banyak membangun infrastruktur, terutama di daerah strategis, seperti Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) dan berbagai macam sarana lainnya.
“Ini merupakan support kami 100 persen kepada perubahan ekosistem dan harapannya masyarakat terbiasa, tidak takut lagi menggunakan motor listrik,” kata Dian Herizal.