IDXChannel - Pemerintah memutuskan untuk mengalokasikan dana sebesar Rp265,6 triliun untuk program insentif pada 2025. Industri otomotif mendapatkan stimulus demi meningkatkan daya beli masyarakat terhadap kendaraan baru pada tahun depan.
Untuk sektor otomotif, insentif yang diberikan diperkirakan mencapai Rp15,7 triliun, dengan rincian Rp11,4 triliun untuk sektor otomotif dan Rp2,1 triliun untuk insentif PPN ditanggung pemerintah (DTP).
"Untuk (sektor) otomotif ini selain membantu dari sisi permintaan masyarakat maupun industrinya, kami memberikan insentif dengan nilai Rp11,4 triliun," kata Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam konferensi pers Paket Stimulus Ekonomi untuk Kesejahteraan, Senin (15/12/2024).
Program insentif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) pada 2025 guna mendukung berbagai sektor strategis masyarakat seiring dengan penyesuaian tarif PPN menjadi 12 persen. Sehingga dapat menjaga daya beli masyarakat di tengah isu melemahnya ekonomi.
"Berbagai program pemerintah sebetulnya dalam hal ini dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat," ujar Sri Mulyani.