Karena itu, Erick memastikan beras Bulog tetap aman dan tidak terjadi kelangkaan. Menurutnya, masyarakat punya opsi untuk mengakses pangan dasar tersebut, berdasarkan kemampuan keuangan masing-masing.
“Kita itu ada 1,2 juta dan akan masuk lagi 500.000, insya Allah cukup, tinggal bagaimana masyarakat memberikan opsi, ada yang mau beras premium yang harganya Rp 69.500 atau harganya Rp 45.500 itu kan opsi ya,” beber dia.
“Opsi bagaimana kita melakukan konsumsi yang sesuai dengan daya beli dari masing-masing keluarga. Tapi pemerintah memastikan 250.000 kita gelontorkan, terimakasih kepada Dirut Bulog yang hadir hari ini dan memastikan beras Bulog cukup di pasaran,” lanjutnya.
(SLF)