IDXChannel- Pemerintah mengucapkan terima kasih kepada warga yang sudah berdiam diri di rumah alias tidak mudik pada Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah. Pasalnya, hingga kini pandemi Covid-19 belum berlalu.
"Kita berterima kasih kepada mereka yang tidak mudik. Kan tadinya yang mau mudik itu 33 persen. (Lalu setelah ada pelarangan) yang mudik akhirnya (hanya) 1,1 persen. Jadi 32,2 persen artinya bersedia tidak mudik. Kita ucapkan terima kasih kepada mereka," kata Juru Bicara Presiden, Fadjroel Rachman dikutip dari unggahan video di akun Instagram @stafkhususpresiden_komunikasi, Jumat (21/5/2021).
Fadjroel berujar, sebelum ada larangan mudik ada 33 persen warga yang ingin pulang kampung pada momen lebaran. Kemudian ketika diberlakukan larangan mudik, warga yang nekat pergi sisa 1,1 persen. Jika dikuantifikasikan angkanya mencapai 1,5 juta orang.
"Tapi itu sudah menurun jauh dari survei sebelumnya," tukas dia.
Untuk masyarakat yang lolos mudik, petugas telah menyediakan swab antigen untuk mereka di pos-pos penyekatan. Selain itu, perangkat Tiga Pilar pun akan mengawasi para pemudik yang baru kembali ke kediamannya untuk melakukan karantina mandiri.
"Kita berterima kasih kepada mereka yang tidak mudik," tutupnya.
(IND)