sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Pemerintah Guyur Insentif Sektor Properti untuk Sediakan Hunian Layak

Economics editor Rista Rama Dhany
26/02/2022 13:50 WIB
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan fakta bahwa saat ini masih ada 15,5 juta orang yang tinggal di rumah tidak layak huni.
Pemerintah Guyur Insentif Sektor Properti untuk Sediakan Hunian Layak (FOTO: MNC Media)
Pemerintah Guyur Insentif Sektor Properti untuk Sediakan Hunian Layak (FOTO: MNC Media)

Sebagai bagian dari program pemulihan ekonomi nasional, insentif PPN Ditanggung Pemerintah (DTP) Perumahan akan diberikan untuk penyerahan pada Masa Pajak Januari sampai dengan September 2022.

Besaran PPN DTP yang diberikan adalah sebesar 50 persen untuk rumah tapak/rumah susun dengan harga jual paling tinggi Rp2 miliar dan PPN DTP sebesar 25 persen untuk rumah tapak/rumah susun dengan harga jual di atas Rp2 miliar sampai dengan Rp5 miliar.

Selain itu, kepastian hukum dan dukungan Pemerintah akan terus dijalankan dalam bentuk simplifikasi regulasi dan perizinan, termasuk kemudahan investasi di sektor properti, sebagaimana telah diatur dalam Undang-Undang Cipta Kerja.

Ketua Umum DPP Partai Golkar ini sangat mengapresiasi langkah-langkah relaksasi yang sudah diberikan selama masa pandemi, termasuk kebijakan penjaminan kredit dan restrukturisasi, sehingga penyaluran kredit dapat tumbuh positif di awal Triwulan IV-2021 dengan rasio NPL yang terkendali di kisaran 3 persen.

Sektor keuangan juga diharapkan dapat terus mengoptimalkan fungsinya sebagai intermediasi terutama dalam mendukung sektor properti sekaligus menjadi pendamping bagi pemulihan ekonomi di sektor riil, di antaranya melalui beberapa kegiatan termasuk peningkatan literasi keuangan dan pendalaman pasar, serta akses pembiayaan ke seluruh masyarakat Indonesia.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement