sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Pemerintah Guyur Insentif Sektor Properti untuk Sediakan Hunian Layak

Economics editor Rista Rama Dhany
26/02/2022 13:50 WIB
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan fakta bahwa saat ini masih ada 15,5 juta orang yang tinggal di rumah tidak layak huni.
Pemerintah Guyur Insentif Sektor Properti untuk Sediakan Hunian Layak (FOTO: MNC Media)
Pemerintah Guyur Insentif Sektor Properti untuk Sediakan Hunian Layak (FOTO: MNC Media)

IDXChannel - Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan fakta bahwa saat ini masih ada 15,5 juta orang yang tinggal di rumah tidak layak huni. Untuk itu keberlangsungan sektor usaha properti menjadi salah satu fokus utama Pemerintah dalam pemulihan ekonomi nasional.

Saat ini, penduduk perkotaan di Indonesia telah mencapai 56,7 persen dan diperkirakan akan meningkat menjadi 66,6 persen di tahun 2035 serta mencapai 72,8 persen di 2045.

“Masih ada 15,5 juta orang yang tinggal di rumah tidak layak huni di tahun 2020. Untuk itu, sektor properti terus didorong agar dapat berkontribusi aktif dalam penyediaan hunian yang layak bagi masyarakat,” ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat menyampaikan keynote speech pada acara Indonesian Property & Bank Award XVI dan Indonesia MYHome Award V tahun 2022, dikutip Sabtu (26/2/2022).

Sektor properti memiliki multiplier-effect yang tinggi, baik dari sisi forward-linkage, maupun backward-linkage terhadap 174 sub sektor industri, baik secara langsung maupun tidak langsung. Penyerapan tenaga kerja langsung di industri properti bahkan mencapai 19 juta orang.

Dalam rangka menjaga momentum pertumbuhan di sektor properti di tahun 2022, sejumlah kebijakan strategis akan terus dilakukan Pemerintah seperti insentif fiskal untuk menstimulus sektor properti. 

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement