IDXChannel - Ketua Umum Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) Soemitro Samadikoen menyebut pemberian izin impor gula konsumsi sebanyak 500.000 ton tak merujuk pada stok gula nasional.
Padahal persediaan stok gula nasional hingga akhir tahun masih sebanyak 2,5 juta ton sehingga impor tak diperlukan.
"Kita ini dibingungkan dengan kebijakan pemerintah yang menurut pemahaman kami ini terlalu mengacu kepada keinginan tanpa didasari pada oleh data yang dimiliki," ujarnya dalam Market Review IDX Channel, Jumat (11/11/2022).
Samadikoen membeberkan, stok gula awal tahun 2022 sebesar 1,1 juta ton. Kemudian pemerintah mengimpor 980.000 ton raw sugar (gula mentah) dan 150.000 ton gula kristal putih. Dengan begitu total gula 2,2 juta ton dan apabila ditambah produksi nasional sebesar 2,4 juta ton, totalnya 4,6 juta ton.
"Sedangkan kebutuhan makan, minum gula kita ini paling banter itu 2,8 juta ton," katanya.