Sedangkan realisasi investasi dari penanaman modal asing (PMA) pada Januari-September 2023 tercatat Rp559,6 triliun, atau setara dengan 53,1 persen. Dan investasi dari penanaman modal dalam negeri (PMDN) sebesar Rp 493,5 triliun atau 46,9 persen dari target.
"Jadi kalau ada orang mengatakan di tahun politik terjadi wait and see itu biasa, tapi ini yang terjadi bukan wait and see, melainkan mereka malah agresif untuk bagaimana merealisasikan investasi yang telah mereka komitmenkan. Jadi stabilitas ekonomi kita cukup baik meskipun di tahun politik," tutur Bahlil.
Bahlil berharap ke depan Indonesia bisa melewati tahun 2023 dengan baik meskipun ada dinamika-dinamika politik yang terjadi.
"Presiden Jokowi mengatakan bahwa boleh di tahun politik tapi kalau boleh politiknya jangan terlalu panas, anget-anget aja, dan kelihatannya ini bisa anget-anget panas," tegas Bahlil. (TSA)