sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Pemerintah Klaim Penjualan Mobil Melonjak Signifikan Pasca Relaksasi PPnBM

Economics editor Oktiani Endarwati
13/03/2021 17:58 WIB
Kementrian Perindustrian menyatakan penjualan mobil melonjak signifikan pasca relaksasi PPnBM.
Kementrian Perindustrian menyatakan penjualan mobil melonjak signifikan pasca relaksasi PPnBM. (Foto; MNC Media)
Kementrian Perindustrian menyatakan penjualan mobil melonjak signifikan pasca relaksasi PPnBM. (Foto; MNC Media)

Marketing Director PT Toyota Astra Motor Anton Jimmy mengatakan, penjualan mobil Toyota yang mendapatkan insentif PPnBM mengalami peningkatan signifikan. Ini terlihat dari total surat pembelian kendaraan (SPK) yang dikeluarkan.

"Dari data 1-8 Maret 2021, untuk Avanza, Sienta, Rush, dan Yaris, SPK-nya naik sekitar 94-155% kalau dibandingkan dengan SPK bulan Februari di tanggal yang sama," ungkapnya. Sementara untuk Vios, yang mendapatkan diskon terbesar hingga Rp65 juta imbas dari insentif ini, penjualannya naik lebih besar lagi karena sebelumnya permintaannya memang tidak banyak.

Anton mengungkapkan, pihaknya sudah meminta pabrik untuk meningkatkan produksinya. "Sekarang kami sedang memonitor kondisi stok, karena tidak mudah juga pabrik menambah produksi dalam waktu singkat," imbuhnya.

Peningkatan SPK juga terjadi pada penjualan mobil Honda. Business Innovation and Sales & Marketing PT Honda Prospect Motor Yusak Billy mengungkapkan, kenaikan penjualan sekitar 40-50% dibandingkan dengan periode yang sama bulan sebelumnya. Animo masyarakat sangat baik dalam memanfaatkan relaksasi pajak dari pemerintah.

"Khususnya untuk model yang mendapatkan insentif pajak, peningkatan naik lebih dari 60% dibanding seminggu pertama bulan Februari lalu, growth tertinggi ada di HRV 1,5 liter," tuturnya.

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement