IDXChannel – Kenaikan harga beras mendorong pemerintah menyalurkan bantuan sosial (bansos) dengan anggaran Rp 8 triliun. Bantuan pangan ini menyasar 21,3 juta keluarga penerima manfaat (KPM).
Adapun bansos yang diberikan berupa beras 10 kg. Pemberian bansos berlaku selama tiga bulan atau periode September hingga November tahun ini dengan kapasitas beras yang disalurkan sebesar 640.000 ton.
Itu berarti pemerintah dapat membagikan 210.000 Kg beras setiap bulannya. Sedangkan, setiap KPM akan menerima 10 Kg beras setiap bulan atau 30 Kg per tiga bulannya.
"Rp8 triliun (anggaran yang digelontorkan) untuk 640.000 ton (beras bansos)," ujar Kepala Badan Pangan (Bapanas), Arief Prasetyo Adi, saat ditemui wartawan di Jakarta Utara, Senin (11/9/2023).
Sebelumnya, Direktur Utama Bulog Budi Waseso (Buwas) menilai bansos beras mampu menekan harga rata-rata beras di pasaran. Tak hanya itu, dia juga optimistis jika inflasi akan terjaga di posisi 3-4 persen.
Kendati Indonesia dihadapkan pada fenomena El Nino yang menyebabkan sejumlah harga komoditas melonjak naik.
"Kalau kembali ke pokok ya, inflasi akan bertahan kembali ke 3-4 persen," ujar Buwas saat ditemui di gudang Bulog DKI Jakarta dan Banten, Senin (11/9/2023).
Per Agustus 2023, laju inflasi di Indonesia masih terjaga atau berada di level 3,27 persen. Untuk mengendalikan inflasi, pemerintah mengambil inisiatif dan langkah mitigasi agar harga komoditas di pasaran bisa dikendalikan, khususnya beras.
(FRI)