sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Pemerintah Lakukan Penataan 1,6 Juta PNS Pegawai Administrasi, Berikut Faktanya

Economics editor Shelma Rachmahyanti
23/12/2021 17:13 WIB
MenPANRB Tjahjo Kumolo menyebutkan pemerintah mulai melakukan penataan terhadap 1.569.636 PNS tenaga pelaksana atau administrasi.
Pemerintah Lakukan Penataan 1,6 Juta PNS Pegawai Administrasi, Berikut Faktanya (Dok.MNC Media)
Pemerintah Lakukan Penataan 1,6 Juta PNS Pegawai Administrasi, Berikut Faktanya (Dok.MNC Media)

3. PNS Administrasi Tak Mungkin Dipensiunkan

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPANRB) Tjahjo Kumolo menyebut bahwa pemerintah mulai melakukan penataan terhadap pegawai administrasi tersebut. Hal itu mengingat pemerintah tidak dapat serta merta memberhentikan para pegawai administrasi.

“Kan tak mungkin tenaga pelaksana itu langsung seperti BUMN dipensiunkan, dipesangon. Nanti Pak Sekjen Kementerian keuangan pasti akan pusing kalau seandainya 1,6 juta harus dapat pesangon. Saya kira 1,6 tenaga pelaksana, administrasi ini mulai ditata,” katanya dalam acara cara Penganugerahan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).

4. Profesionalitas PNS Administrasi Perlu Ditingkatkan

Menurut Tjahjo Kumolo, para pegawai administrasi ini perlu ditingkatkan profesionalitasnya. Jika tidak, menurutnya ke depan lebih baik pegawai administrasi bekerja dari rumah. Sementara di kantor hanya eselon I dan eselon II.

“Kalau tidak bisa kita tingkatkan profesionalitasnya lebih baik kerja di rumah saja sampai pensiun. Kemudian yang kerja di kantor menempatkan eselon I dan II sebagai leader untuk menggerakan dan mengorganisir dalam mempercepat proses perizinan dan memperpendek layanan publik,” ujarnya.

5. Rekruitmen Pegawai Administrasi Telah Dihentikan

Pemerintah pun beberapa tahun telah menghentikan rekrutmen pegawai administrasi. Bahkan untuk seleksi CPNS 2021 ini pemerintah fokus pada jabatan-jabatan teknis.  

(IND) 

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement