IDXChannel - Menteri Investasi sekaligus Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia, meminta pengusaha untuk bersikap kooperatif dalam menjaga stabilitas harga dan pasokan minyak goreng dalam negeri. Termasuk juga mematuhi aturan baru pemerintah yang melarang aktivitas ekspor bahan baku minyak goreng (RBD palm olein).
Bahlil menilai kebijakan pelarangan tersebut hanya bersifat sementara dan tidak akan diambil pemerintah bila saja kalangan pengusaha mau bekerjasama dan bergotong royong untuk kepentingan rakyat.
"Makanya kalau sudah untung banyak, ya jangan ambil bagian rakyat kecil. Harga minimum sudah kita kasih. DMO (Domestic Market Obligation) sudah kita kasih. Tapi kok masih melawan, ya sudah kita tutup ekspornya untuk sementara. Ini agar pengusaha tahu diri," ujar Bahlil, dalam konferensi pers, Rabu (27/4/2022).
Menurut Bahlil, pengusaha harus mematuhi kebijakan yang dikeluarkan pemerintah karena semuanya semata-mata untuk kepentingan rakyat. Hal itu dilakukan karena bagaimanapun juga, negara diatur oleh pemerintah.
"Jangan sampai eksportir bahan baku minyak goreng terbesar dunia tapi kita malah kurang bahan baku," keluh Bahlil.
Dirinya menegaskan, langkah ini menunjukkan bahwa Presiden Jokowi sangat memperhatikan rakyat kecil. Untuk aturan pelarangan yang jelas akan diterbitkan melalui Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag).
"Jadi jangan dulu berwacana, beropini, kalau belum ada keputusan pemerintah. Karena terakhir ada Permendag, apa yang boleh, apa yang nggak boleh. Jadi jangan berhalusinasi. Kita tunggu saja," tandas Bahlil. (TSA)