IDXChannel - Langkah pemerintah meluncurkan program Gerakan Pangan Murah (GPM) dikhawatirkan sebagian pihak justru akan mengganggu siklus rantai produksi dan distribusi yang sudah ada di pasar.
Hal tersebut lantaran demi memastikan mendapatkan harga lebih murah, pemerintah melakukan pembelian langsung ke petani, peternak dan nelayan, sehingga dapat memangkas panjangnya rantai produksi yang ada.
Dengan strategi ini, dikhawatirkan justru pasokan bahan pokok untuk pasar tradisional jadi terganggu lantaran produknya sudah lebih dulu dibeli oleh pemerintah untuk program GPM.
Namun, kekhawatiran tersebut dibantah oleh Badan Pangan Nasional (Bapanas). Bukannya menganggu pasokan, keberadaan program GPM justru diklaim dapat menguntungkan para peternak dan petani.
Hal tersebut lantaran keberadaan GPM menjadi jaminan penyerapan langsung dari pemerintah, sehingga mereka kini memiliki standby buyer maupun offtaker yang siap menampung langsung hasil panen petani maupun para peternak.