Disatu sisi, Fiki mengatakan pemerintah sedang menyiapkan porsi pendanaan dari perbankan ke sektor UMKM. Pada tahun 2024 nanti, porsinya meningkat hingga 30%, dari yang ada sekarang baru 20%. Karena permodalan menjadi hal yang paling penting untuk pelaku usaha mengembangkan bisnisnya.
Sehingga harapannya, pelaku usaha mikro mendapatkan pendampingan yang cukup dari pelaku usaha besar, hingga pada waktunya siap naik kelas, disisi lain perbankan memiliki porsi yang ideal untuk memberikan pembiayaan bagi UMKM.
"Belum semua usaha mikro bankable, ini perlu aggregator, KUR tahun ini 20% akan ditingkatkan menjadi 30% pada tahun 2024," pungkasnya.
(SLF)