sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Pemerintah Resmi Alihkan 75,51 Persen Saham Baturaja ke Semen Indonesia (SMGR)

Economics editor Atikah Umiyani/MPI
29/12/2022 12:07 WIB
Pemerintah Indonesia resmi mengintegrasikan Semen Baturaja ke PT Semen Indonesia Tbk/SIG (SMGR) untuk perkuat BUMN Sub Klaster Semen.
Pemerintah Resmi Alihkan 75,51 Persen Saham Baturaja ke Semen Indonesia (SMGR). (Foto: MNC Media)
Pemerintah Resmi Alihkan 75,51 Persen Saham Baturaja ke Semen Indonesia (SMGR). (Foto: MNC Media)

Hingga saat ini, SIG telah terbukti mampu menciptakan nilai atas sinergi dari berbagai entitas di dalam grup sehingga menjadi competitive advantage dalam persaingan di industri semen.

"Semen Baturaja adalah kekuatan di Sumatra Bagian Selatan. Integrasi Semen Baturaja ke SIG memiliki potensi sinergi yang sangat besar untuk mendukung posisi dan melengkapi footprint BUMN Sub Klaster Semen.”

“Khususnya di wilayah Sumatra yang merupakan pasar domestik terbesar kedua, memenangkan persaingan ketat dan memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat dan Negara, serta memantapkan langkah SIG untuk menjadi perusahaan penyedia solusi bahan bangunan terdepan di regional," ujar Donny Arsal dalam keterangan resminya, Kamis (29/12/2022).

Sementara itu, Wakil Menteri BUMN II, Kartika Wirjoatmodjo mengatakan, hari ini pemerintah telah menyelesaikan salah satu milestone penting dari keseluruhan rencana transformasi BUMN untuk streamlining dan clustering Sub Klaster semen.

"Sebagai sektor strategis, kita ingin mendorong BUMN Sub Klaster Semen sebagai penggerak industri semen yang berkelanjutan melalui optimalisasi distribusi, pemasaran, dan efisiensi produksi yang terkoordinasi secara regional dan nasional," jelasnya.

Ia menuturkan, saat ini Indonesia memiliki proyeksi pertumbuhan ekonomi 2023 yang paling sehat pada kisaran 4,5-5%, di mana pada kuartal IV tahun ini daya beli masyarakat berjalan cukup cepat.

Pada tahun 2023 juga akan menjadi momen realisasi pembangunan IKN sebagai katalis infrastruktur dan properti, serta berkontribusi pada pemulihan ekonomi. Dengan begitu, dia berharap industri semen segera pulih dalam kurun waktu dua sampai tiga tahun.

“Industri semen segera pulih melalui inovasi, optimalisasi dan efisiensi untuk mengatasi beban biaya, menjaga struktur biaya dan konsistensi EBITDA," ujarnya.

(FRI) 

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement