"Perumahan bersubsidi bukan berarti rumah yang dibangun mempunyai fasilitas seadanya sehingga penyaluran bantuan PSU membuat akses jalan lingkungan di perumahan bersubsidi juga tertata dengan baik dan membuat penghuninya merasa nyaman tinggal bersama anggota keluarga,” katanya.
Lebih lanjut, dirinya menjelaskan, sebagai tanda dimulainya penyaluran bantuan PSU, pihaknya telah melaksanakan penandatanganan kontrak bantuan PSU pada Senin tanggal 4 September 2023 lalu. Kegiatan penandatanganan kontrak dilaksanakan antara Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Rumah Umum Komersil Satuan Kerja Penyediaan Perumahan Provinsi Kalimantan Selatan, Wahyono dengan 11 pengembang developer perumahan subsidi yang mendapatkan bantuan PSU.
Berdasarkan data yang ada, bantuan PSU yang diberikan antara lain jalan cor beton dan paving block. Dengan bantuan ini masyarakat bisa menikmati kawasan lingkungan rumah berkualitas dan memiliki lingkungan yang tertata dengan baik, nyaman ditinggali, sehingga rumah subsidi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) tidak kalah dengan perumahan komersil untuk akses jalan lingkungan.
Bantuan PSU ini menyasar di enam kabupaten kota yakni, Kota Banjarmasin, Kabupaten Banjar, Kabupaten Tapin, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kabupaten Tabalong, dan Kabupaten Kotabaru. Adapun perumahan subsidi yang menerima bantuan PSU dari pemerintah pusat antara lain Perumahan Grand Rizky Mandingin, Perumahan Rizky Tanjung Regency Tahap I, Perumahan Grand Mahantas, Perumahan Haji Ijas Tahap 2, Perumahan Shalli Messi Cluster 3.