Sedangkan langkah ketiga, menurut Arief, adalah dengan terus-menerus mendistribusikan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pasar (SPHP) ke Pasar Tradisional dan Retail Modern.
Selanjutnya, langkah keempat, pemerintah juga terus mengerjakan Gerakan Pangan Murah (GPM) Nasional.
"Sebanyak 1,2 juta ton SPHP ke outlets. Stok PIBC di atas 34 ribu ton," tutur Arief.
Sementara untuk langkah terakhir, dikatakan Arief, yaitu dengan memastikan Bantuan Pangan Beras akan dimulai kembali pada 15 Februari 2024 mendatang, atau tepatnya setelah periode pencoblosan Pemilihan Umum (Pemilu) usai.
Menyambut panen raya yang diprediksi pada Maret 2024, Arief menyebut pihaknya bersama Kementerian Pertanian dan semua terkait akan berkoordinasi mempersiapkan penyerapan yang optimal, untuk mencegah jatuhnya harga di tingkat petani.