IDXChannel - Pemerintah tidak menargetkan jumlah penjualan kendaraan listrik. Meski begitu, pemerintah ingin mengarahkan pembiasaan terhadap masyarakat.
Dirjen Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika Kemenperin Taufiek Bawazier mengatakan, jika dilihat dari pertumbuhan sejak dikeluarkan kebijakan bea balik nama (BBN) nol persen bagi kendaraan listrik mulai awal tahun 2023, terdapat kenaikan signifikan.
"Kami enggak masang target ya, tapi kita coba pendekatannya ke behaviour masyarakat," kata Taufiek, Rabu (22/11/2023) di Bandung, Jawa Barat.
"Tapi kalau lihat pertumbuhan sejak kebijakan BBN gitu ada kenaikan sekitar 4.000 sekian. Jadi saya kira ekspektasi masyarakat ya," lanjutnya.
Dari kebiasaan yang ada saat ini, lanjut Taufiek, masyarakat yang membeli kendaraan listrik bukan menjadikan kendaraan listrik sebagai kendaraan utama tapi kedua dan seterusnya.