"Apalagi, Tiktok dan Tokopedia sudah berkomitmen untuk menyelesaikan proses migrasi sesuai dengan waktu yang telah diberikan oleh Kemendag yaitu 4 bulan sejak 12 Desember 2023," tutur Moga.
Hal senada juga diungkapkan oleh Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kemendag, Isy Karim. Isy menerangkan, saat ini prosesnya terus berjalan dan mengalami perkembangan yang signifikan.
"Migrasi sistem back-end antara kedua aplikasi tersebut diharapkan selesai sesuai target awal. Kami terus melakukan pemantuan untuk memastikan aplikasi TikTok Tokopedia sesuai ketentuan," ujar Isy.
Menurut Isy, saat ini seluruh proses transaksi sudah dilakukan pada sistem Tokopedia. Meski masih dalam proses migrasi, namun sudah terlihat adanya transisi ke aplikasi yang dikelola langsung oleh Tokopedia. Kami akan terus memantau perkembangannya.
Seperti diketahui, pada Desember 2023 lalu, Kemendag telah memberikan waktu empat bulan hingga April 2024 kepada TikTok dan Tokopedia setelah terjadi kolaborasi keduanya menghadirkan kembali TikTok Shop Indonesia. (TSA)