Ia pun menuturkan, dengan naiknya harga minyak ini bukan dari sisi pedagang saja yang mengalami imbas, melainkan pembeli pun juga merasakan hal yang sama.
"Kita semua jadi susah, pedagang susah, pembeli pun juga ikut kesusahan gara-gara harga minyak naik," imbuhnya.
Pipit berharap, pemerintah dapat berupaya menurunkan harga minyak goreng curah maupun kemasan, agar rakyat kecil tidak berlama-lama kesusahan karena tingginya harga minyak.
"Selama pandemi ini kan kita susahnya sama-sama, kalau bisa susahnya jangan lama-lama," tukasnya.
Senada, pedagang minyak goreng di pasar yang sama, Tria (27) juga mengeluh harga minyak melambung tinggi. Pasalnya, pembeli yang datang menghampiri tokonya banyak yang komplain dan alhasil mengakibatkan pembeli tidak jadi membeli minyak lantaran tahu bahwa harganya mengalami kenaikan.