IDXChannel - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengungkap penggabungan alias merger perusahaan pelat merah di bidang konstruksi dilakukan bertahap. Sehingga, aksi konsolidasi itu cukup memakan waktu.
Staf Khusus (Stafsus) Menteri BUMN, Arya Sinulingga mengatakan, proses merger perseroan negara di sektor karya ini masih dalam tahap penggodokan dan dilakukan bertahap.
“Lagi proses (merger), mudah-mudahan langkahnya bagus. Bertahanlah, nggak mungkin semua tiba-tiba cepat ya,” papar Arya kepada wartawan, Rabu (24/1/2024).
Selaku pemegang saham, Kementerian BUMN menargetkan penggabungan PT Hutama Karya (Persero) dan PT Waskita Karya Tbk (WSKT) bisa terealisasi di awal 2024 ini. Nantinya, emiten bersandi saham WSKT itu akan menjadi anak usaha Hutama Karya.
Penggabungan dua entitas pelat merah itu dilakukan melalui inbreng saham WSKT ke Hutama Karya yang ditargetkan pada tahun ini.