IDXChannel – Motor listrik mulai diminati banyak orang Indonesia setelah pemerintah memberi subsidi Rp7 juta. Sejak syarat dipermudah, masyarakat berbondong-bondong memboyong kendaraan ramah lingkungan tersebut.
Namun, hingga saat ini populasi motor listrik belum mendekati penjualan motor konvensional. Meski demikian, pembeliannya dibandinkan tahun sebelumnya. Sudah cukup signifikan.
“Per bulan ini, sudah ada 75 ribu unit lebih motor listrik yang beredar (tersisa) di Indonesia. Ini meningkat secara signifikan. Padahal, 2020 lalu, jumlahnya masih ratusan unit,” kata Sekretaris Asosiasi Industri Motor Listrik Indonesia (AISMOLI),
Abdullah Alwi, di Jakarta Pusar, Kamis (25/1/2024).
Saat ini, produsen yang mendaftarkan motor listrik mereka untuk masuk dalam program subsidi pemerintah juga makin banyak. Abdullah mengungkapkan sudah ada 19 merek dan 56 model motor listrik yang terdaftar.
Diharapkan jumlah tersebut terus bertambah dan membuat masyarakat semakin memiliki banyak pilihan untuk membeli motor listrik. Hal ini juga akan membangun pasar bekas motor listrik, mengingat konsumen Indonesia masih memikirkan harga jual sebelum membeli.
“Melihat tingginya antusiasme konsumen di Indonesia terhadap motor listrik, dan penjualannya yang terus meningkat dari tahun ke tahun, saya rasa angkanya akan terus bertambah,” ujar Abdullah.
Abdullah menyampaikan, menurut data yang dihimpunnya dari McKinsey, Indonesia akan menjadi negara dengan populasi motor listrik terbanyak ketiga di dunia. Ia mengungkapkan Indonesia hanya akan kalah dari China dan India.