IDXChannel - Kementerian ESDM mengaku tengah melobi perbankan guna mencari solusi terkait pembiayaan konversi motor berbasis bahan bakar minyak (BBM) menjadi motor listrik berbasis baterai.
Direktur Jenderal (Dirjen) Ketenagalistrikan Jisman P Hutajulu mengatakan, hal itu dikarenakan hingga saat ini baru 181 permohonan konversi yang masuk dan selesai dilakukan. Padahal, target pemerintah tahun ini sebanyak 50 ribu unit.
Jisman menuturkan, bantuan pemerintah untuk konversi motor listrik saat ini mencapai Rp10 juta. Namun, biaya konversi lebih tinggi dari jumlah bantuan tersebut, berkisar antara Rp15-17 juta.
Artinya, pemilik motor yang ingin mengonversi harus menanggung sebagian biaya sendiri.