IDXChannel – Pemerintah Kota (Pemkot) Malang cukup optimistis mampu menjamin ketersediaan bahan pangan di Kota Malang hingga awal 2024 mendatang. Hal ini seiring dengan kenaikan harga kebutuhan pangan karena sulitnya memperoleh stok.
Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang Eko Sri Yuliadi menyatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Pabrik Gula (PG) Kebonagung untuk menambah stok gula di Kota Malang. Sebab selama Oktober 2023 kemarin diakui permintaan gula cenderung mengalami kenaikan.
"Permintaan dari masyarakat naik, itu nanti pasti naik, hukum pasar permintaan tinggi demand tinggi, supply kurang itu yang menjadi harga naik," ucap Eko Sri Yuliadi, usai operasi pasar murah di Kantor Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, Senin (20/11/2023).
Eko menjelaskan, saat ini khusus untuk kebutuhan gula ada tambahan stok mencapai 100 hingga 200 ton. Jumlah tersebut diperkirakan aman hingga awal 2024.
"Sekarang aman, perkiraan tambahan 100-200 ton. Sampai awal tahun kemungkinan, akhir tahun ini coba kita turunkan semua harga," ucapnya.
Selain itu, pihaknya juga tengah mengecek penyebab pasti kenaikan harga gula yang bisa mencapai Rp 18 ribu per kilogramnya. Termasuk mengecek potensi adanya permainan distribusi yang menyebabkan harga mengalami kenaikan tinggi.
"Ya (pengecekan adanya oknum distributor yang nakal) kalau distribusi bisa juga nanti kita cek, untuk gula. Yang jelas kita harus menurunkan harga sampai 11 ribu, sekarang 18 ribu, naik pol ini," terang dia.