IDXChannel - Operasi pasar murah diadakan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Malang untuk mengendalikan inflasi dan menekan kenaikan harga. Pasalnya sejauh inflasi di 0,18 persen dipengaruhi oleh kestabilan harga pangan di tengah penurunan stok pangan dampak fenomena El Nino.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Malang, Slamet Husnan Hariadi mengatakan, kegiatan Gerakan Pangan Murah dilaksanakan untuk mengendalikan inflasi, stabilisasi pasokan dan harga pangan. Sejauh ini, kegiatan tersebut sudah dilaksanakan sebanyak tiga kali.
"Pertama Kecamatan Kedungkandang, kedua Kecamatan Sukun di Terminal Mulyorejo, hari ini di wilayah Kecamatan Lowokwaru, di akhir tahun akan dilakukan lagi, di 2024 setiap bulan akan dilaksanakan," kata Slamet Husnan Hariadi dikonfirmasi pada Selasa (17/10/2023).
Selain dari Dispangtan, nantinya dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lain seperti Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Disperindag) Kota Malang, yang akan melaksanakan Pasar Murah.
Menurutnya, kegiatan yang ada berpengaruh terhadap pengendalian inflasi yang saat ini month to month sebesar 0,18 persen pada September. Dia berharap, dengan rutin dilancarkannya Gerakan Pangan Murah dapat menekan angka inflasi di Kota Malang.