sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Pemprov DKI Beberkan Tiga Penyebab Utama Inflasi di Jakarta

Economics editor Carlos Roy Fajarta Barus
06/03/2024 15:21 WIB
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono membeberkan ada tiga hal yang menjadi penyebab utama inflasi di Jakarta.
High Level Meeting Tim Pengendali Inflasi Daerah (HLM TPID) di Pendopo Balaikota DKI Jakarta pada Rabu (6/3/2024) (Carlos Roy Fajarta/MPI)
High Level Meeting Tim Pengendali Inflasi Daerah (HLM TPID) di Pendopo Balaikota DKI Jakarta pada Rabu (6/3/2024) (Carlos Roy Fajarta/MPI)

IDXChannel - DKI Jakarta dilaporkan mengalami inflasi. Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi DKI Jakarta mencatat inflasi tahunan (year-on-year/ yoy) Februari 2024 di Jakarta mencapai 2,12 persen.
 
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPS DKI Jakarta Dwi Paramita Dewi mengatakan, penyumbang inflasi tahunan terbesar yakni makanan, minuman, dan tembakau  sebesar 6,28 persen (yoy) dengan tingkat  inflasi 1,18 persen.
 
"Sub kelompok yang mengalami inflasi tertinggi adalah makanan sebesar 6,86 persen. Sedangkan sub kelompok inflasi terendah adalah minuman tidak beralkohol sebesar 3,04 persen," kata Dwi Rabu (6/3/2024).

Terpisah, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono membeberkan ada tiga hal yang menjadi penyebab utama inflasi di Jakarta.

Hal tersebut dia sampaikan usai melaksanakan High Level Meeting Tim Pengendali Inflasi Daerah (HLM TPID) di Pendopo Balaikota DKI Jakarta pada Rabu (6/3/2024).

"Pertama saya ucapkan terima kasih rekan rekan yang tergabung dalam HLM TPID. Hari ini kita memastikan pertama menjaga inflasi," kata Heru Budi Hartono.

Heru menyebutkan ada sejumlah indikator yang menyebabkan inflasi di Jakarta mengalami kenaikan selama beberapa waktu terakhir.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement