IDXChannel - DKI Jakarta dilaporkan mengalami inflasi. Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi DKI Jakarta mencatat inflasi tahunan (year-on-year/ yoy) Februari 2024 di Jakarta mencapai 2,12 persen.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPS DKI Jakarta Dwi Paramita Dewi mengatakan, penyumbang inflasi tahunan terbesar yakni makanan, minuman, dan tembakau sebesar 6,28 persen (yoy) dengan tingkat inflasi 1,18 persen.
"Sub kelompok yang mengalami inflasi tertinggi adalah makanan sebesar 6,86 persen. Sedangkan sub kelompok inflasi terendah adalah minuman tidak beralkohol sebesar 3,04 persen," kata Dwi Rabu (6/3/2024).
Terpisah, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono membeberkan ada tiga hal yang menjadi penyebab utama inflasi di Jakarta.
Hal tersebut dia sampaikan usai melaksanakan High Level Meeting Tim Pengendali Inflasi Daerah (HLM TPID) di Pendopo Balaikota DKI Jakarta pada Rabu (6/3/2024).
"Pertama saya ucapkan terima kasih rekan rekan yang tergabung dalam HLM TPID. Hari ini kita memastikan pertama menjaga inflasi," kata Heru Budi Hartono.
Heru menyebutkan ada sejumlah indikator yang menyebabkan inflasi di Jakarta mengalami kenaikan selama beberapa waktu terakhir.