Lukman Hakim
IDXChannel - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) menggelar Misi Dagang dengan Provinsi Nangroe Aceh Darussalam, di Amel Convention Banda Aceh, Selasa (25/10/2022).
Misi dagang ini bertujuan untuk memasarkan komoditas potensial, unggulan dan andalan yang ada di kedua provinsi.
Menurut Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, misi dagang yang merupakan kegiatan pertemuan antar pelaku usaha ini sangat penting. Pasalnya jika hal itu tidak dilakukan maka potensi pasar yang besar di Indonesia ini bisa dikuasai oleh komoditas impor dari negara lain.
"Terlebih dengan adanya perkembangan teknologi digital yang memungkinkan belanja produk luar negeri menjadi sangat mudah dan cepat," katanya.
Orang nomor satu di Jatim ini berpesan agar para pelaku usaha utamanya yang berasal dari Jatim atau warga Jatim yang menetap di Aceh untuk bisa memahami digitalisasi sistem saat ini.
"Jadi digitalisisasi ini harus kita manfaatkan peluangnya. Karena perdagangan secara digital ini memungkinkan kita untuk bisa melanjutkan transaksi yang mungkin saat misi dagang belum tuntas maka dilanjutkan transaksi secara digital," ujarnya.
