IDXChannel - Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa memastikan Pemprov Jatim gerak cepat merespon peningkatan kasus Gangguan Ginjal Akut Progresif Atipikal (GGAPA) yang terjadi pada anak usia 0-18 tahun (mayoritas anak balita) di Jatim.
Secara nasional hingga 18 Oktober 2022, ada sebanyak 206 kasus gagal ginjal akut. Jumlah itu berasal dari 20 provinsi dengan angka kematian sebanyak 99 anak.
Sementara di Jatim sampai 20 Oktober tercatat 23 kasus. Dari jumlah itu 10 kasus di Surabaya dan 9 kasus di Malang dimana tercatat meninggal 12 kasus sembuh 8 kasus dan dirawat 3 kasus.
Untuk itu, Khofifah mengimbau masyarakat khususnya orang tua untuk tidak panik menyikapi munculnya kasus GGAPA tetapi tetap tingkatkan kewaspadaan. Dia meminta pada orang tua yang memiliki anak (terutama usia di bawah 6 tahun) agar waspada jika menemui gejala penurunan volume/ frekuensi urin atau tidak ada urin, dengan atau tanpa demam/ gejala prodromal lain pada anak.
“Jika menemui gejala GGAPA tersebut pada anak, segera bawa ke fasilitas kesehatan terdekat agar segera dapat ditangani oleh tenaga kesehatan," kata Khofifah, Jumat (21/10/2022).