IDXChannel - Harga minyak mentah bertahan di level tertinggi tahun ini, kondisi tersebut ditopang oleh adanya pelonggaran pembatasan COVID di China.
Melansir Reuters, kondisi di China meningkatkan ekspektasi pasar bahwa importir minyak mentah utama dunia itu konsumsinya akan kembali pulih.
Adapun minyak mentah Brent turun 38 sen, atau 0,45% menjadi USD 84,90 per barel. Sementara minyak mentah West Texas Intermediate AS turun 26 sen, atau 0,33%, pada USD79,60 per barel, di tengah perdagangan selama hari libur umum AS hari Senin.
Kemudian kedua kontrak naik lebih dari 8% minggu lalu. Angka kenaikan itu merupakan yang terbesar sejak Oktober 2022, setelah impor minyak mentah China naik 4% YoY di bulan Desember 2022.
Sementara perkiraan kebangkitan perjalanan untuk liburan Tahun Baru Imlek di akhir minggu meningkatkan prospek permintaan bahan bakar yang digunakan dalam transportasi.