sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Penambahan Kementerian Bakal Bikin Tumpang Tindih Fungsi dan Anggaran Membengkak

Economics editor Cahya Puteri Abdi Rabbi
24/09/2024 17:45 WIB
Rencana Presiden terpilih Prabowo Subianto menambah jumlah Kementerian menjadi 44 dalam kabinet 2024-2029 dinilai akan menjadi tantangan ke depannya.
Penambahan Kementerian Bakal Bikin Tumpang Tindih Fungsi dan Anggaran Membengkak. (Foto MNC Media)
Penambahan Kementerian Bakal Bikin Tumpang Tindih Fungsi dan Anggaran Membengkak. (Foto MNC Media)

IDXChannel - Rencana Presiden terpilih Prabowo Subianto menambah jumlah Kementerian menjadi 44 dalam kabinet 2024-2029 dinilai akan menjadi tantangan ke depannya.

Direktur Riset Bidang Makroekonomi dan Kebijakan Fiskal Moneter CORE Akhmad Akbar Susamto mengakui, penambahan jumlah Kementerian tersebut dapat memberikan pelayanan publik yang lebih spesifik. Namun, juga menimbulkan kekhawatiran terkait anggaran dan efektivitas koordinasi antar Kementerian.

Salah satu kekhawatiran utama adalah pembengkakan anggaran dalam hal ini APBN. Menurutnya, seorang Menteri tidak hanya membutuhkan gaji dan tunjangan, tetapi juga pejabat di bawahnya, fasilitas, dan hingga petugas pengawal Menteri, yang semuanya akan menambah beban anggaran negara.

“Dari segi anggaran akan lebih bengkak. Seorang Menteri bukan sekadar gaji dan tunjangan, pasti akan ada pejabat di bawahnya, fasilitas termasuk petugas pengawal Menteri yang akan menambah anggaran,” kata Akbar dalam Market Review IDX Channel pada Selasa (24/9/2024).

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement