"Kami mengapresiasi upaya dan dukungan berbagai pihak, terkhusus jajaran organisasi perangkat daerah (OPD) terkait di lingkup Pemprov Kaltim yang telah melaksanakan vaksinasi PMK, terutama sepanjang 2022," tutur Sri.
Bahkan, untuk mempertahankan capaian zero case tersebut, Sri meminta agar OPD terkait dapat terus berupaya melakukan penanganan agar tidak ada lagi hewan ternak yang tertular PMK.
"Saat ini kita tinggal menunggu sampel hasil vaksinasi PMK ternak hewan, khususnya sapi, yang berada di seluruh Kaltim. Mudah-mudahanan dalam waktu dekat ada hasilnya, karena kita masuk zero case sudah sejak Oktober 2022 lalu," ungkap Sri.
Sebelumnya, di sepanjang 2022 Kaltim telah mendapatkan pasokan vaksin PMK sebanyak 74.800 dosis dan telah terealisasi hingga 80 persen.
Selanjutnya, tahun ini Sri memastikan program vaksinasi tetap dilakukan secara berkelanjutan untuk membentuk kekebalan individual (imunitas) hewan ternak.
"Harapannya herd immunity tahun ini sudah dapat tercapai 80 persen," tegas Sri. (TSA)