Menurut dia, Indonesia hanya melakukan strategi industrialisasi dari awal tahun 1980-an hingga akhir 1990. "Kesininya kita hilang perspektif industrialisasi. Tidak ada grand desain, blueprint, dan tidak ada yang konkret peta jalannya walaupun per dokumen sudah ada," tuturnya.
Didin menambahkan, perlu adanya peta jalan sehingga bisa dilakukan evaluasi dari waktu ke waktu untuk kemajuan industrialisasi. "Saya kira Indonesia sebelum pandmei sudah mengalami masalah. Mengapa negara kita ini kalah jauh dengan Korea Selatan dan kalah yang paling dekat yaitu Malaysia," tandasnya.
(IND)