sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Pendataan Anak Yatim Korban Covid Nyaris Rampung, Berapa Bansos yang Diterima?

Economics editor Dimas Choirul
01/09/2021 09:11 WIB
Jika berkaca kepada bantuan untuk anak yatim korban COVID-19 tahun lalu, setiap anak akan mendapatkan Rp15 juta.
Jika berkaca kepada bantuan untuk anak yatim korban COVID-19 tahun lalu, setiap anak akan mendapatkan Rp15 juta.  (Foto: MNC Media)
Jika berkaca kepada bantuan untuk anak yatim korban COVID-19 tahun lalu, setiap anak akan mendapatkan Rp15 juta. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Barat memastikan jumlah anak yatim yang orang tuanya meninggal karena COVID-19 akan rampung pekan ini. Nantinya para anak yatim itu akan diberikan bantuan.

Hal itu diungkapkan oleh Seksi Perlindungan Sosial dan Penanganan Fakir Miskin Suku Dinas Sosial Jakarta Barat, Fatmawati. "Insyaallah pekan ini mudah mudahan selesai semua pendataan," katanya, Selasa.

Fatmawati mengatakan pihaknya sudah melakukan pendataan anak yatim korban COVID-19 sejak delapan hari lalu. Pendataan itu dilakukan melalui petugas kecamatan dan kelurahan yang tersebar di Jakarta Barat.

Selanjutnya, setelah data terkumpul, pihaknya berencana akan menyalurkan bantuan kepada anak yatim tersebut. Jika berkaca kepada bantuan untuk anak yatim korban COVID-19 tahun lalu, setiap anak akan mendapatkan Rp15 juta. 

Namun untuk saat ini, Fatmawati belum bisa memastikan besaran jumlah yang akan diterima. Ia juga belum bisa memberikan data terbaru jumlah anak yatim yang sudah terkCoumpul. "Saya belum dapat memastikan," kata dia.

Kendati demikian, ia memastikan akan mempercepat pendataan tersebut agar para anak yatim korban COVID-19 bisa mendapatkan bantuan lebih cepat.

Sebelumnya, Wakil Gubernur Jakarta Ahmad Riza Patria, Kamis (19/8), mengungkapkan hingga kini ada sekitar 200 anak yang menjadi yatim di wilayah Jakarta Pusat akibat orang tuanya meninggal dunia karena COVID-19. Unuk itu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan mencarikan program bantuan bagi para anak yatim. (TIA)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement