Sebelumnya, Kementerian BUMN selaku pemegang saham akan mengurangi sejumlah rute penerbangan Garuda Indonesia. Dimana, berkurang dari 237 rute menjadi 140 rute saja.
Pemangkasan itu sejalan dengan pengembalian sejumlah armada pesawat Garuda Indonesia kepada lessor atau perusahaan penyewa pesawat.
Tak hanya itu, pemegang saham juga akan mengurangi jumlah pesawat Garuda Indonesia. Dari laporan Kementerian BUMN jumlah pesawat yang dioperasikan hanya di kisaran 50-60 saja. Padahal kepemilikan armada saat ini mencapai 125 pesawat, terdiri atas 119 pesawat sewa dan 6 pesawat milik sendiri.
(IND)